pabila kau hadir depanku
renungan matamu menusuk kekalbu
kutertunduk malu
dan tika itu ku merasakan
rasa indah saat denganmu
indahnya tak tergambarkan dimataku
inginnya indah selalu
bayu bawakanlah rinduku
siksanya batin mengenangkanmu
ingin melupa tapi tak mampu
sayangku semakin kukuh
andainya ada ruang bersama
meniti waktu berdua
kan kusimpan semuanya jadi kenangan
untuk selama-lamanya
No comments:
Post a Comment
well, sila-silakanlah